UYUB – UYUB SALAH SATU PRODUK OLAHAN TOGA UNGGULAN KELOMPOK ASMAN KENCONO WUNGU BOJONEGORO

Berbagai macam olahan Taman Obat Keluarga (TOGA) Kelompok Asuhan Mandiri (Asman) TOGA dan Akupresur Kencono Wungu, Desa Kenep ditampilkan kepada Tim Penilai Provinsi pada Penilaian Kelompok Asman TOGA dan Akupresur kategori pedesaan tingkat Provinsi Jawa Timur, Selasa (05/05/2022) di Bojonegoro.

Salah satu produk olahan yang menjadi unggulannya adalah minuman herbal Uyub-Uyub. Minuman herbal yang terbuat dari jahe, kunyit, asem jawa, sinom dan gula ini diakui memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Selain uyub-uyub, masih banyak olahan TOGA lainnya, antara lain, hydrolate (moringa water dan lemongrass water), minuman herbal rosella, telang, bunga kenop dan serbat. Untuk olahan makanannya berupa donat kelor, pepes simbukan, serta gapit rosela dan gapit kucai yang sudah mengantongi izin PIRT dari Dinas Kesehatan setempat. Kelompok Asman TOGA Kencono Wungu menyampaikan bahwa masyarakat sekitar sudah mulai ikut mengonsumsi olahan TOGA dengan berbagai varian rasa.

Selain itu, masyarakat juga sedikit demi sedikit ikut menanam TOGA di pekarangan rumahnya dan mengolahnya menjadi minuman herbal maupun makanan yang sehat. Hal tersebut tentu membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, karena selain berfungsi untuk memelihara kesehatan, juga bisa meningkatkan perekonomian dari hasil penjualan olahan TOGA.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim sekaligus sebagai Ketua Tim Penilai, dr. Ninis Herlina Kiranasari menjelaskan bahwa tujuan penilaian Asman TOGA dan akupresur ini tidak semata-mata untuk lomba saja, namun yang paling utama adalah untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, salah satu upayanya melalui pemberdayaan pelayanan kesehatan tradisional dengan pemanfaatan TOGA dan akupresur.

 “Melalui penilaian ini diharapkan mampu mendorong dan mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan Akupresur yang sesuai  dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.” tutup dr. Ninis

#jatimsehat

#dinkesjatim

@khofifah.ip @emildardak

@jatimpemprov

https://www.instagram.com/p/CfxJM57vdbN/?igshid=MDJmNzVkMjY=