Dukung penuh PPKM New Normal di Blitar

2021-10-11 11:24:12 || Sudah dibaca sebanyak : 1708X

PEMPROV JATIM DUKUNG PENUH UJI COBA PPKM NEW NORMAL DI BLITAR

Dengan ditetapkannya kota Blitar sebagai daerah uji coba PPKM level 1 atau New Normal oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) siap mendukung penuh pelaksanaan uji coba PPKM new normal di Blitar.

Salah satu bentuk dukungan Pemprov Jatim kepada kota Blitar adalah dengan melakukan Rapat Koordinasi Persiapan uji coba PPKM new normal bersama Walikota Blitar,  
Drs. H. Santoso, M.Pd beserta Forkopimda kota Blitar, Rabu (07/10).


 
Pemprov Jatim yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. dan Kabidokkes Polda Jatim, Dr. Erwinn Zainul Hakim., MARS menyampaikan kepada Walikota Santoso bahwa Pemprov Jatim siap mengawal pelaksanaan uji coba PPKM new normal hingga berhasil.

Walikota Santoso menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim, khususnya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang selama ini selalu memonitoring penanganan covid-19 serta memberi dukungan, baik secara moril hingga dukungan logistik.

Santoso mengatakan bahwa yang diraih kota Blitar saat ini merupakan hasil kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas seluruh jajaran Pemkot Blitar.

"Pelaksanaan uji coba PPKM level 1 ini merupakan amanah bagi kami dan kami berkomitmen agar pelaksanaannya berjalan dengan baik dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal" ujar Santoso.

Keberhasilan kota Blitar mencapai PPKM level 1 tingkat nasional itu salah satunya adalah dengan melakukan penanganan covid-19 sesuai dengan kearifan lokal. 

"Pada hakikatnya penanganan covid19 di kota Blitar sama dengan kab/kota lain, namun kita menyesuaikan kearifan lokal masyarakat kota Blitar melalui pendekatan- pendekatan khusus agar mau menjalankan protokol kesehatan tanpa paksaan serta melaksanakan vaksinasi covid-19 secara antusias." tambahnya

Capaian vaksinasi kota Blitar per tanggal 7 Oktober 2021 mencapai angka 97% untuk keseluruhan dosis pertama, dan 67% untuk vaksinasi dosis pertama lansia.

Kapolres kota Blitar, AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan S.IK. M.SI menambahkan bahwa keberhasilan kota Blitar dikarenakan adanya komitmen dari Forkopimda melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.

"Dengan tagline Ayo Vaksin, Ayo Pakai Masker, kami bekerjasama dalam mensosialisaikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan 5M, mencegah lebih baik daripada mengobati dan vaksinasi."

Upaya yang dilakukan antara lain membuka sentra-sentra vaksinasi, memberlakukan aplikasi peduli lindungi di 80 titik yang mobilitas masyarakatnya tinggi, menetapkan kawasan tertib prokes serta rutin melakukan penertiban bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran prokes.

Kapolres Yudhi berharap agar Provinsi membentuk wilayah aglomerasi Blitar raya, agar wilayah di sekitar kota Blitar juga bersama-sama menjaga wilayahnya dengan penerapan prokes yang ketat.

Sementara itu, Kabidokkes 
Dr. Erwinn memberikan masukan agar penanganan covid19 dengan kearifan lokal ini terus dilanjutkan sehingga protokol kesehatan bisa menjadi budaya di masyarakat.

Selain itu juga bisa diterapkan safety briefing covid19 di seluruh tempat keramaian, seperti perkantoran, mall, pasar, tempat penyelenggaraan pernikahan dan lain sebagainya. Harapannya dengan diumumkan setiap hari melalu safety breafing covid19, protokol kesehatan bisa menjadi budaya.

Penerapan 3T (Tracing, Testing, Treatment) mandiri yang melibatkan swasta, BUMN, dan lainnya juga dirasa cukup efektif untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid19.

Blitar menjadi daerah terpilih uji coba PPKM new normal karena sudah memenuhi syarat indikator WHO dan target vaksinasi.

Uji coba pemberlakuan PPKM level 1 dilakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 (yaitu) 70 persen dan lansia 60 persen.

  slot kilat
LAKIP


CACAK