Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan Masyarakat Kepulauan, Pemprov Kembali Terjunkan Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi

2023-06-19 08:39:34 || Sudah dibaca sebanyak : 3313X
SURABAYA 15 JUNI 2023 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur kembali menerjunkan Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Sapudi, Sumenep, selama empat hari mulai 11 - 14 Juni 2023. Tim Yankes Bergerak yang terdiri dari 56 personel ini bertugas memberikan pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan dasar, spesialistik, kesehatan tradisional, serta pembinaan UKM dan Puskesmas sesuai standar. Pelayanan tersebut dipusatkan di Puskesmas Gayam, Puskesmas Nong-Gunong Sapudi, serta di Kapal Gandha Nusantara 1 dan 2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari implementasi program Jatim Sehat dalam Nawa Bhakti Satya. Program Jatim Sehat tidak hanya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, namun juga memperluas pemerataan layanan kesehatan terutama di wilayah-wilayah kepulauan. "Jadi bagaimana menjangkau masyarakat terutama yang berada di kepulauan dan jauh dari pusat kota, itu menjadi prioritas kami. Sehingga layanan kesehatan yang berkualitas bisa dirasakan manfaatnya untuk seluruh masyarakat," ujar Dr. Erwin Dr. Erwin juga mengapresiasi dedikasi para tenaga kesehatan yang ada di Tim Yankes Bergerak. Pengabdian mereka sangat berharga bagi masyarakat Jatim. Tim Yankes Bergerak ini merupakan gabungan antara lain dari Dinkes Jatim, Dinkes Kab. Sumenep, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, PPDS FK UNAIR, RS Mata Masyarakat Jatim, RS Saiful Anwar Malang, RS M. Noer Pamekasan, RS M. Anwar Sumenep, Fakultas Vokasi Battra Unair, Organisasi Profesi Nakestrad yaitu Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia (PPTI), serta Labkesda Kota Mojokerto dan Wira Usaha Sanitasi dari Nganjuk "Saya sampaikan terima kasih, apresiasi atas seluruh dedikasi yang tulus ikhlas, melayani dan merawat masyarakat dengan hati. Sehingga seluruh layanan kesehatan yang diberikan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Pulau Sapudi,” imbuhnya. Antusiasme pun langsung tampak ketika Tim Yankes Bergerak menapakkan kaki di Pulau Sapudi, masyarakat langsung berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri memeriksakan kesehatannya. Selama empat hari beroperasi, Tim Yankes Bergerak telah melayani 509 orang pasien di Sapudi. "Alhamudulillah, antusias warga sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin melek kesehatan. Dan kami berkomitmen akan terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang berkualitas serta merata," tandasnya. Dr. Erwin berharap, model layanan kesehatan seperti Yankes Bergerak yang terus diinisasi oleh Dinkes Jatim bisa menjadi inspirasi sekaligus rujukan bagi pemerintah kabupaten/kota. Sekaligus, bagi instansi swasta dan lembaga lainnya untuk memberikan perhatian lebih terhadap layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah terpencil, kepulauan maupun di pelosok desa. "Dengan sinergitas pentahelix layanan kesehatan untuk warga Jatim akan bisa terwujud lebih berkualitas, masif, dan menjangkau seluruh pelosok Jatim." ucapnya Dr. Erwin menjelaskan pelayanan yang telah diberikan Tim Yankes Bergerak kepada masyarakat Sapudi meliputi, pelayanan bedah dan anastesi sebanyak 110 orang, kesehatan kandungan sebanyak 66 orang, kesehatan mata sebanyak 214 orang, kesehatan paru sebanyak 75 orang, dan kesehatan tradisional sebanyak 44 orang. Selain memberikan pelayanan kesehatan, Tim Yankes Bergerak juga melakukan pembinaan Puskesmas serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan program UKM. Antara lain, Program KIA-KB, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit baik menular maupun tidak menular, Kesehatan Tradisional dan lain sebagainya. “Yankes Bergerak ini merupakan program prioritas dari Ibu Gubernur Khofifah yang bertujuan untuk lebih mendekatkan akses dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya masyarakat kepulauan terpencil. Oleh karena itu kita harus maksimalkan pelayanan ini agar bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Dr. Erwin.