Jawaban dari pertanyaan yang masuk

2014-10-01 21:07:51 || Sudah dibaca sebanyak : 631X

1.      Pertanyaan dari saudara Mas Sriono, Sumberjati Brayu Dawar Mojokerto (SMS 085732586032)

Ajang wadul mengenai nyamuk kenapa kok tambah lama kok tambah kebal/ kuat pas dinyalakan obat nyamuk bakar Cuma berasap nyamuknya tambah ganas/ banyak, apakah obat nyamuk bakar ada yang palsu?

 

1.      Melihat jumlah nyamuk tambah banyak atau sedikit tidak bisa dilihat dari kasat mata atau subyektif orang per orang, harus dilakukan survei nyamuk sesuai tata cara pemberantasan vektor DBD.

2.      Obat nyamuk bakar mengandung bahan aktif yang menghasilkan asap, asap inilah yang bisa mengusir nyamuk bahkan ada yang bisa membuat nyamuk seperi pingsan tetapi tidak mati. Harus ada penelitian dosis bahan aktif nyamuk bakar yang dapat membunuh nyamuk, apakah sama dengan dosis insektisida foging. Harus ada juga uji resistensi obat nyamuk bakar, apakah nyamuk di daerah tersebutsudah kebal dengan obat nyamuk bakar tersebut karena sering dipakai.

3.      Di Indonesia bukan hanya obat nyamuk bakar saja yang dapat dipalsukan, jadi kemungkinan ada yang palsu walaupun ini harus dibuktikan dilapangan.

 

2.      Pertanyaan dari sdr. NN, Wringinanom, Gresik (SMS 085732423659)

Fogging diminta bayar tiap rumah 15 ribu, apa betul?

 

Setelah kami mengkonfirmasi ke Kasi P2 Dinkes Kesehatan Gresik (Ibu Yohana) beliau memberikan jawaban sebagai berikut:

1.      Dinkes Gresik mendapat alokasi penanggulanganfokus sebanyak 125 fokus untuk tahun 2013 dan sampai bulan juni dana tersebut sudah habis dikarenakan ada peningkatan jumlah kasus DBD di kab. Gresik.

2.      Jumlah penderita DBD mulai januari sampai juni 2013 di Kbupaten Gresik sebanyak 431 orang dengan jumlah kematian 6 orang, dari semua kasus sudah di lakukan tata laksana kasus sesuai protap DBD.

3.      NN sudah diberikan penjelasan tentang kondisi dan foging DBD oleh tenaga puskesmas Wringinanom, kemudian NN juga sudah diberi penjelasan tentang prosedur dan tata laksana pengasapan yang benar sesuai penyelidikan epidemologi dan NN sudah memahami semua.

4.      Akhirnya NN mengambil inisiatif untuk foging swadaya dengan persetujuan orang desa dan puskesmas setempat.

5.      Jadi biaya foging Rp. 15.000,00 ada atas inisiatif masyarakat pada saat itu (foging swadaya).

LAKIP


CACAK