Inovasi Tante Olga Dan Jahe Latte Jadi Andalan Kelompok Asman Alang Asri Jombang

2022-07-22 06:11:18 || Sudah dibaca sebanyak : 2700X

Jombang, (19/07/2022)

Inovasi TANTE OLGA (mengatasi stunting dengan pijat akupresur dan olahan TOGA) dan Jahe Latte menjadi salah satu andalan kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresur Alang Asri Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang pada penilaian verifikasi lapangan Kelompok ASMAN TOGA dan Akupresur Kategori Pedesaaan tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan verifikasi lapangan ini merupakan tindak lanjut dari penilaian administratif Kelompok ASMAN TOGA dan Akupresur Kategori Pedesaaan tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7 Juni 2022. Kegiatan tersebut dilakukan di enam kabupaten, salah satunya adalah kabupaten Jombang.

Kedatangan Tim Penilai Provinsi Jawa Timur ke kabupaten Jombang disambut langsung oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab. Ia menyampaikan terima kasih kepada Tim Penilai yang telah memberikan kesempatan kepada Kelompok ASMAN Alangsari untuk menampilkan berbagai inovasi dan prestasinya.

Ia menambahkan bahwa saat ini kelompok ASMAN TOGA dan Akupresur Alang Asri mempunyai 133 jenis tanaman TOGA dengan jumlah yang bervariasi. Berbagai jenis tanaman TOGA tersebut dimanfaatkan dalam mengatasi stunting dan memelihara kesehatan masyarakat Jombang.

Selain TANTE OLGA, Inovasi kegiatan yang dilakukan kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur Alang Asri antara lain melakukan pembibitan tanaman obat keluarga dan pembuatan berbagai macam produk, yaitu aneka minuman olahan TOGA siap saji : kunir asem, jamu sejala, jamu beras kencur, jamu gepyok dan sirup alang-alang, minuman jahe lemon, aneka jus dari toga dan es daun cincau hijau, makanan ringan seperti : kripik kelor, kripik beluntas, pleret rasa jahe, puding kelor, nastar kelor, bolu kelor, ekstrak olahan Toga dalam kemasan: jahe instan, temulawak instan, teh kelor, jahe pepet instan, kunyit instan, serta aneka olahan masakan : botok simbukan, urap-urap daun mengkudu, oseng-oseng kembang dan daun pepaya, rujak manis temulawak, urap-urap beluntas dan kenikir.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur selaku Ketua Tim Penilai, dr. Ninis Herlina Kiranasari menjelaskan bahwa tujuan Penilaian Kelompok ASMAN TOGA dan Akupresur ini tidak hanya sekedar lomba saja, namun yang paling utama adalah untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat agar hidup sehat, salah satu upayanya melalui pemberdayaan pelayanan kesehatan tradisional dengan pemanfaatan TOGA dan akupresur.

Melalui penilaian ini diharapkan mampu mendorong dan mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan Akupresur yang sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.” terang dr. Ninis

dr. Ninis menambahkan bahwa verifikasi lapangan ini dilakukan mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga ke masyarakat untuk memastikan seperti apa kebijakan pemerintah  kabupaten, bagaimana sinergitas perangkat daerah dalam mendukung program kelompok ASMAN pemanfaatan TOGA dan Akupresur serta bagaimana budaya masyarakat dalam pemanfaatan TOGA dan Akupresur.

 

           

 

                

LAKIP


CACAK