Pemprov Jatim Deteksi 7 Kasus Baru Omicron

Pemprov Jatim deteksi 7 kasus baru Omicron, total jadi 8 kasus, masyarakat diharap tidak panik namun tetap waspada

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali mendeteksi 7 pasien konfirmasi varian Omicron. Dengan demikian per hari Jum'at (14/01), tercatat delapan kasus konfirmasi varian Omicron di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. mengatakan bahwa tujuh pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari delapan belas total sampel WGS yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) yang hasilnya keluar pada tanggal 14 Januari 2022.

"Dari delapan pasien yang terkonfirmasi positif Omicron, tiga orang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif, sehingga saat ini tinggal 5 orang yang masih positif Omicron, dimana satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) dan empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri dengan telemedicine. Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan/ tanpa gejala." ujar Dr. Erwin pada saat jumpa pers secara virtual.

Terkait dengan temuan ini, Dr. Erwin menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan mendesak. Selain itu protokol kesehatan 6M harus dijalankan secara disiplin. Dan yang tidak kalah penting adalah percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat, vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan lakukan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan kita bersama,” tegasnya.

#pemprovjatim
#dinkesjatim
#CegahCoviddenganDiVaksin
#protokolkesehatan6M
#3T