Dinkes Jatim Ajak Seluruh Elemen Cegah Penularan Aids

2021-12-03 08:08:21 || Sudah dibaca sebanyak : 1219X

Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua, menjadi Tema Nasional peringatan Hari AIDS 2021. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Dr. Erwin Ashta Triyono, dr, Sp PD, KPTI mengungkapkan, tema ini mengajak semuanya, mulai dari pemangku kepentingan, beserta seluruh lapisan masyarakat, untuk semakin memperkuat komitmen. "Peran serta dan dukungan untuk bergerak, bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, guna mencapai Ending AIDS tahun 2030," ungkapnya, Rabu (1/12/2021). 

Upaya yang perlu dilakukan adalah memperluas cakupan pelayanan kesehatan, meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, termasuk pelayanan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, yang diperkuat dengan inovasi dan sinergi segenap pemangku kepentingan. "Tentunya upaya pencegahan agar tidak terinfeksi HIV adalah sebuah langkah yang baik efisien dan efektif," imbuhnya. 

Diharapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga tidak terinfeksi HIV. Bagi ODHIV, dr. Erwin berpesan, maka sayangi diri, sayangi keluarga dan masyarakat sekitar dengan “HIV Stop di saya”, lalu jalani pengobatan ARV sesuai ketentuan. "Bukalah status HIV pada pasangan agar mendapat dukungan dan ajaklah pasangan untuk tes sehingga dapat secara dini mendapatkan pengobatan," ungkapnya. 

Untuk Ibu Hamil, kata dr. Erwin, lakukan pencegahan dengan melakukan Ante Natal Care (ANC) sehingga dapat mencegah penularan dari Ibu ke janin/ bayinya. Jika sudah terinfeksi adalah menjadi hak dari masyarakat untuk mendapatkan layanan yang komprehensif bebas stigma dan diskriminasi. Layanan tersebut tidak hanya kesehatan. Tempat kerja yang memberi kesempatan yang sama bagi ODHIV ataupun yang tidak ODHIV, shelter/ rumah singgah bagi ODHIV yang terusir atau tak mendapat tempat tinggal, tersedianya Nomor Induk Kependudukan (NIK)/ KTP dan bantuan hukum.

"Merupakan bagian dari layanan untuk ODHIV sebagai warga negara yang diharapkan dapat disediakan dengan memegang prinsip kesetaraan," lanjutnya. Tentu hal ini akan terwujud jika adanya peran serta semua pihak termasuk masyarakat dan ODHIV agar tercipta iklim yang kondusif untuk mengakses semua layanan tanpa adanya ketidaksetaraan.  "Tentunya diperlukan regulasi, perencanaan strategi, implementasi dan pemantauan yang tepat dengan kepemimpinan yang kuat dalam rangka mewujudkan semua ini," tuturnya. "Marilah kita lakukan pencegahan dan bagi yang telah terinfeksi rajinlah untuk mengakses layanan dan semua pihak seyogianya menciptakan iklim yang kondusif untuk tercapainya tujuan Akhiri AIDS," ajaknya.

"Terimakasih dan penghargaan kepada semua pemangku kepentingan pencegahan danpengendalian HIV AIDS serta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung suksesnya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Provinsi Jawa Timur," paparnya.

LAKIP


CACAK