SUKSESKAN VAKSINASI COVID-19, DINKES JATIM GELAR SOSIALISASI

Demi menyukseskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diperuntukkan bagi lansia dan petugas layanan publik, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) menggelar sosialisasi vaksinasi Covid-19 secara daring kepada Organisasi Masyarakat (Ormas), Dunia Usaha, Pelayan Publik dan Kader Saka Bhakti Husada dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17-19 Februari 2021.

Pertemuan yang diikuti oleh 500 orang peserta ini dibuka oleh Kepala Dinkes Jatim, dr. Herlin Ferliana, M.Kes dan dipandu oleh Kepala Bidang Kesmas, drg. Vitria Dewi, M.Si dengan narasumber Dr. dr. Dominicus Husada, SpA (K) selaku Sekretaris Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Timur. 

dr. Herlin menyampaikan bahwa Imunisasi merupakan salah satu bagian upaya preventif yang direncanakan selama 16 bulan, keputusan presiden untuk mempercepat  pemberin vaksin bertujuan agar semakin cepat tercapai kekebalan kelompok. Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat yang divaksin hingga mencapai 70% dari jumlah penduduk nantinya akan terbentuk kekebalan kelompok, yang disebut dengan Herd Immunity. Dimana Kekebalan kelompok adalah suatu bentuk perlindungan tak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, sehinggai ndividu yang tidak kebal ikut terlindungi. 

dr. Dominicus Husada, Sp.A (K) menjelaskan bahwa vaksin diberikan untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan akhirnya mencegah penyakit. Vaksin Sinovac sudah mendapatkan izin edar dari BPOM yang menyatakan bahwa vaksin sinovac aman dan tidak mengandung bahan bahan yang berbahaya. Selain itu sesuai dengan fatwa MUI nomor 2 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa vaksin sinovac halal dan suci. 

Ia menegaskan pula bahwa setelah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan melaksanakan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir). Ujung tombak covid 19 berada di tangan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan bersedia mengikuti vaksinasi sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Seperti yang kita ketahui bahwa vaksinasi Covid 19 telah dimulai pada tanggal 13 Januari 2021 dengan pemberian vaksin peratama kepada Presiden Jokowi. Kemudian Pemberian vaksin dilanjut serentak pada tanggal 14 Januari 2021 ke seluruh provinsi. Dimulai dengan pemberian vaksinasi pada Tenaga Kesehatan dan dilanjut pada pelayan publik di Bulan Februari 2021.Sasaran vaksinasi tahap 2 di bulan Februari 2021 meliputi para pelayan public yaitu Guru, TNI, Polri, DPR, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMD, Satpol PP, Pedagang pasar, Petugas pariwisata, Organda, Taksi/ Ojeg Online dan Wartawan. Tujuan dari sosialisasi ini memberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan peran mitra potensial dalam mengkampanyekan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas.