Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Tradisional
Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Tradisional kepada seluruh pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Jum'at (28/08) bertempat di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi akupresur, pelayanan akupuntur dan menyediakan ramuan tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya di era pandemi ini.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Herlin Ferliana, M.Kes. mengatakan bahwa berdasarkan Riskesdas tahun 2010 pengobatan tradisional sudah dimanfaatkan secara turun temurun, buktinya 59,12% penduduk Indonesia menggunakan ramuan tradisional (jamu) untuk memelihara kesehatannya dan 95,6% diantaranya mengakui ramuan tradisional sangat bermanfaat bagi kesehatan.
"Pelayanan Kesehatan Tradisional diyakini turut memberikan andil dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Masyarakat perlu diberikan kesempatan untuk menggunakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional.sehingga memiliki referensi yang luas dalam upaya meningkatkan kesehatannya." ujar dr. Herlin
Ia menambahkan bahwa Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan yang baik, salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi Pelayanan Kesehatan Tradisional sehingga masyarakat pada umumnya dan pegawai Dinas Kesehatan pada khususnya terhindar dari hal-hal yang merugikan akibat informasi yang menyesatkan atau pelayanan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.