LAPORAN KASUS AIDS TERBANYAK DI INDONESIA 2015

2015-10-14 06:23:55 || Sudah dibaca sebanyak : 2024X

JAWA TIMUR MELAPORKAN KASUS AIDS TERBANYAK DI INDONESIA PADA TAHUN 2015

Penyakit AIDS merupakan kondisi lanjut dari infeksi virus HIV. Pasien yang terinfeksi HIV pada kondisi belum AIDS, tidak menampakkan gejala dan tanda sakit. Namun, pada saat dia dinyatakan masuk dalam stadium AIDS, maka akan didapatkan tanda dan gejala seperti berat badan turun drastis, diare berkepanjangan atau munculnya penyakit infeksi lain seperti TB, radang paru, radang otak dan lain-lain sebagai manifestasi penurunan daya tahan tubuh.

Jawa Timur merupakan provinsi yang menyandang status epidemi HIV yang terkonsentrasi, artinya angka prevalensi pada populasi umum masih di bawah 1%, namun pada sub populasi kelompok kunci, sudah di atas 5%. Estimasi jumlah ODHA di Jawa Timur adalah 57.321.

Di tingkat nasional, Jawa Timur masih menjadi provinsi yang melaporkan kasus AIDS terbanyak secara nasional untuk laporan tahun 2015 sampai dengan bulan Juni. Jumlah kasus AIDS yang dilapor dari Provinsi Jawa Timur di tahun 2015 adalah 388 kasus atau 31,3% dari jumlah kasus AIDS yang dilaporkan se-Indonesia. Pada tahun 2014, provinsi ini juga merupakan provinsi yang melaporkan kasus AIDS terbanyak, yaitu sebanyak 827 (15% kasus AIDS nasional). Secara kumulatif, sampai saat ini kasus AIDS yang dilaporkan Jawa Timur adalah 13.925 yang terdiri dari 8.606 laki-laki dan 5.319 perempuan.

 

                                                                                        Gambar Proporsi Pasien AIDS di Jawa Timur tahun 2015  berdasarkan Jenis Kelamin

Namun, yang patut menjadi catatan sebagai kemajuan program yang positif adalah jumlah kasus AIDS yang dilaporkan sudah mulai menurun sejak tahun 2013. Hal ini menunjukkan layanan untuk deteksi dini HIV sudah semakin baik. Pasien HIV yang ditemukan lebih dini dapat memiliki usia harapan hidup sama dengan orang yang tidak terinfeksi HIV, karena saat ini layanan untuk HIV, yaitu perwatan, dukungan dan pengobatan sudah lebih baik. Selain itu, untuk di Jawa Timur, hampir semua kabupaten kota memiliki layanan komprehensif untuk pasien HIV/AIDS sehingga ODHA yang memerlukan layanan perwatan dukungan dan pengobatan dapat lebih mudah mengakses layanan tersebut.

                                                                                          Grafik kasus AIDS yang dilaporkan di Jawa Timur tahun 2010-2015 (sampai bulan Juni)

Menyikapi situasi AIDS seperti di atas, perlu ada upaya serius dengan melibatkan seluruh sektor terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS. Upaya tersebut ditujukan untuk mencapai “Three Zero” yaitu yaitu zero infeksi baru, zero kematian yang terkait dengan HIV/AIDS dan zero diskriminasi. Semoga berhasil

LAKIP


CACAK