Vitamin A dan Segudang Manfaatnya

2015-07-29 23:31:19 || Sudah dibaca sebanyak : 2496X

Vitamin A – Apa sih vitamin A itu ?  Vitamin A itu merupakan salah satu zat gizi  yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati. Vitamin A tidak dapat dibuat dalam tubuh , sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial) yang berfungsi untuk penglihatan , pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit . Vitamin A memiliki banyak sekali manfaat , antara lain : Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare, membantu proses penglihatan dalam adaptasi dari tempat yang terang ke tempat yang gelap, mencegah kelainan pada selaput lendir mata , mencegah terjadinya proses metaplasi (perubahan) sel –sel epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata disebut xerosis konjungtiva , mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot ( bitot’s spot ) bahkan kebutaan dan vitamin A essensial juga berfungsi membantu proses pertumbuhan.

Kurang Vitamin A dapat menyebabkan beberapa gangguan mata . Kurang Vitamin A pada tubuh pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang dapat melihat pada malam hari . Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya kadar serum retinol dalam darah (kurang dari 20 ug/dl), Tentunya gejala ini harus melalui uji laboratorium terlebih dahulu. Jika Kurang Vitamin A sudah mencapai pada tahap yang kronis maka yang terjadi pada mata kita adalah Keratomalasia ( Sebagian dari hitam  mata melunak seperti bubur ) hingga terjadi Xeroftalmia scars ( bola mata mengecil/ mengempis ). 

  

Ada banyak faktor yang menyebabkan tubuh kita Kurang Vitamin A, selain memang karena konsumsi vitamin A dalam makanan sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan tubuh kita dalam jangka panjang. Namun Kurang Vitamin A dapat disebabkan karena adanya perkembangbiakan cacing dalam tubuh, diare, rendahnya konsumsi lemak, protein dan seng sehingga proses penyerapan vitamin A dalam tubuh pun juga terganggu.        

Sumber vitamin A banyak terkandung dalam sayuran dan buah , terutama pada sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti bayam, daun singkong, kangkung, daun katuk, daun mangkokan, daun kelor, daun bluntas, kecipir, labu kuning, daun ubi jalar, tomat, wortel . Pada buah – buahan yang banyak mengandung vitamin A paling banyak terdapat buah yang berwarna kuning dan jingga seperti papaya, mangga masak, alpukat, jambu biji merah dan pisang. Namun sumber vitamin A tidak hanya terdapat pada buah – buahan dan sayur – sayuran saja, pada bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, ayam dan bebek. ASI juga merupakan sumber vitamin A yang baik untuk bayi usia 0 – 5 bulan .

Beberapa program pemerintah sudah dilaksanakan untuk mengatasi kurang vitamin A. Salah satunya adalah pemberian suplementasi vitamin A pada balita dan ibu nifas. Ada dua kapsul yang diberikan yaitu kapsul berwarna biru dengan dosis 100.000 SI untuk bayi usia 6 – 11 tahun dan kapsul berwarna merah dengan dosis 200.000 SI untuk balita usia 12 – 59 tahun. Data terakhir cakupan vitamin A di Jawa Timur menurut laporan LB3gz tahun 2014 mencapai angka 92,2%. Sedangkan untuk target cakupan vitamin A Nasional sebesar 85 %. Berarti menunjukkan bahwa cakupan vitamin A di Jawa Timur sudah melampaui target. Untuk ibu nifas , pemberian kapsul vitamin A diberikan pada saat setelah melahirkan dan 24 jam setelah melahirkan dengan kapsul vitamin A berwarna merah. Selain suplementasi , program pemerintah yang lain untuk mengatasi Kurang Vitamin A adalah dengan memfortifikasi (menambah) vitamin A pada makanan dan penyuluhan tentang pentingnya mengonsumsi sumber vitamin A alami yang berasal dari makanan sehari-hari.

 
LAKIP


CACAK

Kalender

22-April-2024
24-April-2024