SIAGAKAN LEBARAN DENGAN LAKUKAN PEMERIKSAAN SOPIR

2015-07-11 01:51:07 || Sudah dibaca sebanyak : 1293X

Tulungagung (08/07/2015)

Arus mudik lebaran merupakan situasi khusus yang perlu diantisipasi dan disiapkan dengan baik terutama dalam hal kesehatan., agar terselenggara pengendalian kecelakaan dan faktor-faktor risiko pada arus mudik guna mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian akibat kecelakaan saat arus mudik lebaran. Salah satu kegiatan pada situasi khusus yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan BBTKL PP Surabaya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan pada sopir di Terminal Gayatri Kabupaten Tulungagung pada hari Rabu, 08 Juli 2015 yang diikuti oleh Seluruh Sopir beserta awak bus.

Kegiatan tersebut diikuti secara antusias oleh seluruh sopir dan awak bus di terminal Gayatri Kab. Tulungagung. Mereka mendapatkan pemeriksaan berupa anamnesa tentang riwayat lama mengemudi, lama istirahat, jenis obat yang dikonsumsi, kebiasaan merokok dan kebiasaan minum minuman beralkohol, serta pemeriksaan fisik berupa Pemeriksaan Tekanan Darah, Respirasi alkohol, Amphetamin (urin), dan Gula Darah Sewaktu. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa dari 38 orang Sopir/awak Bus yang diperiksa, sebagian besar 68,4% (26 orang), kondisinya sehat dan layak untuk mengemudi, sedangkan 3,9% (11 orang) Hipertensi, dan 2,6 % (1 orang) menderita Diabetes Melitus (DM). Sopir/awak bus yang kondisi sehat diberikan penyuluhan kesehatan agar tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup  bersih dan sehat sedangkan yang terindikasi Hipertensi dan DM diberi obat dan disarankan untuk istirahat.

“Kami telah mensosialisasikan kegiatan ini ke seluruh sopir dan awak bus khususnya yang jarak jauh (AKAP) agar mereka semua mengikuti pemeriksaan kesehatan ini dan kami akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut.Jika ditemukan ada sopir/awak bus yang kondisinya tidak layak untuk mengemudi maka kami akan melaporkan ke POnya agar diganti dengan sopir yang lain,” ungkap Anggar Wicaksono selaku Kepala UPTD Terminal Gayatri. Beliau juga berharap agar pemeriksaan kesehatan pada sopir/awak bus ini dilaksanakan secara rutin misalnya 2 atau 3 bulan sekali tidak hanya pada situasi khusus. 

“Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan seluruh Kab/Kota dan lintas sektor dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran dengan menyediakan posko-posko kesehatan di setiap Kab/Kota dan di titik rawan kecelakaan, antara lain 738 Puskesmas Siaga 24 Jam, 234 Pos Terpadu, 92 RS Rujukan dan 19 Pos Jembatan Timbang yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur,” ungkap Dr. Harsono, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam jumpa pers (Selasa, 07/07/2015).

 

Berita ini disiarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 031-8280713, fax 031-8290423, email humas@dinkesjatim.go.id, sms : 081330762309

 
LAKIP


CACAK