Kurang Vitamin A ( KVA ) masih merupakan masalah yang tersebar di seluruh dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa pertumbuhan. KVA dalam tubuh menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menurunkan system kekebalan tubuh. Salah satu dampak kekurangan vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan – 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.
Berdasarkan hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa vitamin A merupakan zat gizi yang esensial bagi manusia. Selain untuk kesehatan mata sebagai fungsi utama, vitamin A sanagt bermanfaat untuk pertumbuhan. Vitamin A sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, memperkuat daya tahan tubuh, membantu fungsi reproduksi dan sel-sel syaraf.
1. Pengertian
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar ( essensial ), berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
2. Manfaat vitamin A
· Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
· Membantu proses penglihatan dalam adaptasi dari tempat yang terang ke tempat yang gelap.
· Mencegah kelaianan pada el-sel epitel termasuk pada selaput lender mata.
· Mencegah kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan terjadinya kekeringan pada mata disebut xerosis konjungtiva.
· Mencegah terjadinya kerusakan mata yang berlanjut yang akan menjadi bercak bitot bahkan kebutaan.
· Vitamin A sessensial untuk membantu proses pertumbuhan.
3. Kebutuhan vitamin A per orang/hari.
Angka Kecukupan Vitamin A rata-rata yang dianjurkan per orang perharinya ;
GOLONGAN UMUR |
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A YANG DIANJURKAN |
|
RE |
SI |
|
Anak |
||
0-6 bulan |
375 |
1237.5 |
7-36 bulan |
400 |
1320 |
4-6 tahun |
450 |
1485 |
7-9 tahun |
500 |
1650 |
Wanita |
||
10-18 tahun |
600 |
1980 |
19-65+ tahun |
500 |
1650 |
Ibu hamil |
800 |
2640 |
Ibu nifas/busui |
850 |
2805 |
4. Kekurangan Vitamin A ( KVA )
KVA adalah suatu keadaan dimana simpanan vitamin a dalam tubuh berkembang. Pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang dapat melihat pada malam hari. Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya kadar serum retinol dalam darah ( kurang dari 20 µg/dl ). Pada tahap selanjutnya terjadi kelainan jaringan epitel dari organ tubuh seperti paru-paru, usus , kulit dan mata. Gambaran khas KVA yang khas dapat langsung terlihat jelas pada mata.
5. Penyebab KVA
· Konsumsi vitamin A dalam makanan sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan tubuh dalam jangka waktu yang lama.
· Proses penyerapan makanan dalam tubug terganggu karena cacing, diare, rendahnya konsumsi lemak, protein dan seng.
· Ada penyakit ISPA, campak, dan diare.
6. Suplementasi Vitamin A Dosis Tinggi.
a. Suplementasi Vitamin A
Kapsul vitamin A yang digunakan dalam kegiatan suplementasi vitamin A adalah kapsul yang mengadnung vitamin A dosis tinggi.
- Kapsul biru untuk bayi usia 6 – 11 bulan.
- Kapsul merah untuk anbak balita usia 12-59 bulan dan ibu nifas.
b. Sasaran Suplementasi Vitamin A.
Sasaran suplementasi vitamin a adalah sebagai berikut :
Sasaran |
Dosis |
Frekuensi |
Bayi 6- 11 bulan |
Kapsul biru ( 100.000 SI ) |
1 kali |
Anak Balita 12 – 59 bulan |
Kapsul Merah ( 200.000 SI ) |
2 kali |
Ibu Nifas ( 0 – 42 hari ) |
Kapsul Merah ( 200.000 SI ) |
2 kali |
C. Suplementasi Vitamin a pada bayi dan anak balita.
1. Waktu pemberian suplementasi vitamin a dosis tinggi untuk bayi dan anak balita.
Suplementasi vitamin A diberikan kepada seluruh anak balita umur 6- 59 bulan secara serentak :
· Untuk bayi umur 6 – 11 bulan pada Februari atau Agustus.
· Untuk anak balita umur 12 – 59 bulan pada pada bulan Februari dan Agustus.
2. Tenaga yang memberikan suplementasi vitamin a pada bayi dan anak balita.
· Tenaga kesehatan ( dokter, bidan, perawat, tenaga gizi, dll )
· Kader terlatih.
3. Cara pemberian.
Sebelum dilakukan pemberian kapsul, tanyakan pada ibu balita akah pernah menerima kapsul vitamin A pada 1 ( satu ) bulan terakhir.
Cara pemberian kapsul pada bayi dan anak balita.
· Berikan kapsul biru ( 100.000 SI ) untuk bayi dan kapsul merah ( 200.000 sI ) untuk anak balita.
· Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih.
· Pencet kapsul dan pastikan anak menelan semua isi kapsul ( dan tidak membuang sedikitpun isi kapsul ).
· Untuk anak yang sudah bias menelan dapat diberikan langsung satu kapsul untuk diminum.
4. Tempat pemberian.
· Sarana fasilitas kesehatan ( rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu ( Pustu ), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek dokter/ bidan swasta ).
· Posyandu
· Sekolah Taman Kanak-kanak, Pos PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dll.
Catatan tambahan :
Pemberian kapsul vitamin A pada bulan Februari dan agustus dapat diintegrasikan dengan pelaksanaan program lain seperti kegiatan kampanye campak, malaria, untuk meningkatkan cakupan masing-masing program.