Peringatan Hari Air Dunia Tahun 2012

2012-04-03 00:44:38 || Sudah dibaca sebanyak : 1019X

  

1332386053120402659

 

I.                   Latar Belakang Peringatan Hari Air Dunia

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan Resolusi No. 147/193 telah  menetapkan Hari Air Dunia (World Water Day)  setiap tanggal 22 Maret sejak tahun 1993. Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) tersebut semua negara anggota PBB dianjurkan untuk memanfaatkannya dengan berbagai kegiatan dan upaya-upaya yang berhubungan dengan peningkatan kesadaran masyarakat atas konservasi dan pembangunan sumberdaya air.

Sesuai data dari PBB, disebutkan masih masih ada 11 persen penduduk dunia atau 783 juta jiwa yang belum mendapatkan akses ke air minum yang aman,  dan lebih dari  2,5 miliar penduduk bumi, tidak memiliki fasilitas sanitasi yang baik. Dan masih banyak negara yang mengalami krisis air untuk kebutuhan harian dan kebutuhan untuk pertanian.

Tantangan kedepan semakin besar, yaitu menyediakan air baik untuk kebutuhan pokok ataupun untuk pertanian, khususnya terhadap rakyat miskin, hal ini terkait dengan kesediaan bahan pangan terhadap populasi manusia yang jumlahnya meningkat dari 7 miliar menjadi 9 miliar jiwa di tahun 2050, belum lagi tantangan polusi, pemanasan global. "Tekanan kebutuhan air makin besar, dari ekspansi pertanian untuk memenuhi kebutuhan makanan dan konsumsi energi, juga lemahnya manajemen air,"

Peringatan Hari Air Dunia merupakan momentum untuk memperbaharui komitmen bersama terhadap penyelamatan air, dan diharapkan mampu mendorong tumbuhnya upaya-upaya dari seluruh kalangan masyarakat dalam mendukung pengelolaan sumberdaya air secara umum yaitu : konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air.

Tema Hari Air Sedunia 2012 adalah : “Water and Food Safety” atau "Ketahanan Air dan Pangan". Ketahanan pangan erat kaitannya pada keberlanjutan sistem irigasi. Keberlanjutan dan pengelolaan irigasi menjadi suatu hal yang dominan untuk mencapai peningkatan produksi. "Dengan target surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014, memerlukan peningkatan produksi padi minimal 7 persen per tahun mulai tahun  2011,"  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, Indonesia memiliki total areal sawah seluas 9,45 juta ha. Sebagian besar di antaranya atau 7,23 juta ha merupakan sawah beririgrasi yang memberikan sumbangan terhadap 85 persen produk padi nasional 2009 dan 2010. Sisanya adalah sawah rawa pasang surut seluas 488,852 ha, sawah rawa lebak 171,994 ha, Jaringan Irigasi Air Tanah 92,090 ha, dan areal lainnya seperti sawah tadah hujan, sawah irigasi desa dan ladang seluas 1,473,810 ha

 

II.                Tujuan Peringatan Hari Air Dunia :

1.    Meningkatkan kepedulian akan semakin menurunnya kuantitas dan kualitas air

2.  Meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi dan pelestarian serta perlindungan sumber-sumber  air

3.    Meningkatkan kerjasama antar badan-badan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sektor swasta dalam menjalankan program-program penyelamatan air

4. Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam konservasi dan pemanfaatan air dan sumber air secara bijaksana

 

III.             Kegiatan Hari Air Sedunia 2012  :

Leading sektor Hari Air Sedunia adalah PU Pengairan dan diharapkan didukung oleh instansi-instansi pemerintah bersama dengan berbagai lembaga mitra dalam mengembangkan kampanye peningkatan kesadaran dan peduli air melalui kolaborasi dan kerjasama dalam berbagai program, antara lain:

1.    Program Pendidikan melalui media massa: pemasangan baliho, Spanduk, dan penyebaran stiker

2.    Kampanye peduli air dengan sasaran anak-anak sekolah, dengan pemberikan bibit pohon.

3.    Program partisipasi masyarakat : Gerakan pelestarian daerah tangkapan air dengan memberikan bibit pohon , pembagian bibit ikan ( tanggal 11 April 2012, bersih – bersih kali lokasi saluran Mangetan Kanal di Trosobo Krian, dengan mengerahkan 1.000 orang)

4.    Peningkatan dukungan sektor swasta melalui kerjasama dan partisipasi dalam program penyelamatan air: Kegiatan konkrit: Penyelamatan bantaran sungai dengan melakukan kegiatan penertiban bangunan liar bersama dengan Satpol PP

 

IV.              Harapan Terhadap Masyarakat  dan Stakeholder :

1.    Melindungi dan melestarikan sumber daya air, dengan cara penghijauan lahan disekitar sumber air.

2.    Melindungi sumber air dari pencemaran dari limbah domestik maupun limbah industri.

3.    Efisiensi penggunaan sumberdaya air.

4. Menghindari pemakaian pestisida secara berlebihan terhadap tanaman pertanian dan menggalakkan penggunaan pupuk organik.

5.  Menghindari penggunaan bahan bahan perusak lingkungan, misal : kantong plastik, deterjen dll.  

6.  Sektor terkait dapat melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan tupoksinya yang memiliki kontribusi terhadap peningatan kuantitas dan kualitas air

7.   Sektor terkait ikut membantu dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga sumber daya air di lingkungan sekitarnya

 

 

 

 

 

LAKIP


CACAK