Press Release Temu Kader Posyandu Dalam Rangka Peringatan Pekan ASI Se-Dunia 2013

2013-08-20 20:39:44 || Sudah dibaca sebanyak : 1142X

TEMU KADER POSYANDU DALAM RANGKA PERINGATAN PEKAN ASI SE-DUNIA 2013

(Surabaya, Selasa 20/08/2013)

Peningkatan pemberian ASI eksklusif telah menjadi kesepakatan global. Hal tersebut sesuai dengan hasil “World Summit Conference for Children” pada tahun 1990 tentang kesejahteraan anak di dunia dan deklarasi Innocenti tentang Promotion and Support of Breast Feeding tahun 1990. Menyusui ekslusif kepada bayi sejak bayi lahir hingga berumur enam bulan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar anak sebagai hak anak, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.

Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan temu kader posyandu yang dalam bentuk talk show pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan bayi, dan tema global yang diangkat adalah Breastfeeding Support: Close to Mother. Penyelenggaraan talk show ini dilaksanakan pada tanggal  20 Agustus 2013 di Mall City of Tomorrow (CITO) Surabaya. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati pekan ASI se-dunia (World Breastfeeding Week) yang diperingati setiap tahun pada minggu pertama bulan Agustus.

Hal ini juga menindaklanjuti resolusi World Health Assembly (WHA) Nomor : 55.25 tahun 2002 maka berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menjes/SK/IV/2004 telah ditetapkan bahwa pemberian ASI secara eksklusif bagi bayi di Indonesia sejak lahir hingga bayi berumur enam bulan. 

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dr. Harsono dan dilanjutkan dengan talk show oleh Ketua TP-PKK Prov. Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi dan ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) serta testimoni ibu menyusui. Selain talk show, Acara ini juga diisi dengan lomba celemek menyusui serta memasak menu sehat untuk ibu menyusui bersama Master Chef Ken.

Tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi umur 0– 6 bulan dalam rangka mendukung upaya pencapaian target tahun 2013. Dalam indikator kinerja upaya perbaikan gizi masyarakat tahun 2010-2014 disebutkan bahwa target cakupan pemberian ASI secara eksklusif tahun 2011 adalah sebesar 67%. Berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 diketahui bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2013 adalah sebesar 68,3% dari target sebesar 75%. Dengan menyelenggarakan program ini diharapkan target ini berhasil dicapai.

LAKIP


CACAK