Dinkes Jatim Lakukan Verifikasi Dokumen dan Kunjungan Lapangan Penilaian IKI Pesat ke Ponpes Al Amanah Junwangi Sidoarjo
2024-11-04 16:52:35 || Sudah dibaca sebanyak : 31X
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) melaksanakan visitasi penilaian Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi Pesantren Sehat Jawa Timur (IKI PESAT JATIM) pada 23-25 Oktober 2024 di beberapa pondok pesantren yang telah terpilih menjadi 3 besar dalam penilaian IKI PESAT JATIM.
IKI PESAT merupakan inovasi untuk meningkatkan promosi kesehatan dan kelayakan kesehatan di pesantren guna mewujudkan pesantren sehat mandiri. Selain itu, penilaian ini bertujuan agar pesantren dapat berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menjadi wadah koordinasi untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat pondok pesantren. Melalui penilaian IKI PESAT, diharapkan dapat memberikan apresiasi bagi pondok pesantren di Jawa Timur yang telah berupaya mewujudkan kesehatan masyarakat di lingkungannya.
Penilaian Pesantren Sehat ini diikuti oleh beberapa pesantren yang telah dikerucutkan menjadi 10 besar dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Dari total tersebut, telah dipilih 3 pondok pesantren yang berhasil menunjukkan inovasi dan program kesehatan unggulan mereka, yaitu antara lain Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi Kabupaten Sidoarjo, Pondok Pesantren Darun Najah Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Pondok Pesantren LDII Wali Barokah Kota Kediri.
Pada 23 Oktober 2024, Tim Penilai dari Dinkes Jatim berkunjung ke Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi Kabupaten Sidoarjo. Ponpes Al Amanah ini menarik perhatian tim penilai dengan berbagai inisiatif dan upaya yang mereka lakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan pesantren. Kegiatan tersebut meliputi kerjasama lintas sektor, pencegahan pengendalian tuberkulosis (TBC), kondisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Upaya Kesehatan Lingkungan, dibentuknya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), adanya kebijakan kesehatan serta berbagai macam inovasi yang telah dikembangkan di pesantren.
Pondok Pesantren Al Amanah berhasil meraih prestasi gemilang dengan menembus posisi 3 besar dalam kompetisi Inovasi Kesehatan Indonesia Pesantren Sehat (IKI PESAT). Kompetisi ini menjadi ajang yang sangat bergengsi bagi pesantren-pesantren di wilayah Jawa Timur untuk mempromosikan lingkungan yang sehat, bersih, dan aman bagi santri. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan santri di pondok pesantren.
Kegiatan ini dihadiri Kepala dinkes Sidoarjo, Kementerian Agama Kab. Sidoarjo, Kepala OPD, Kepala DLHK, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Direktur RSUD Sidoarjo, Kepala UPT DPPA, Kepala Baznas Kab. Sidoarjo, Pengurus Cabang NU Sidoarjo, Camat Krian, Jajaran Forkopimda, Kepala KUA Kec. Krian, Kepala Puskesmas Krian, Kepala Desa Junwangi, Perwakilan Polsek, Perwakilan Koramil, UPT Puskesmas Krian.
Sedangan Tim Penilai terdiri dari Dinkes Jatim, Biro Kesejahteraan Rakyat, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Perjalanan Pondok Pesantren Al Amanah menuju tiga besar bukanlah hal yang mudah. Tim kesehatan pondok, santri, dan pengurus pesantren bekerja sama dalam menerapkan berbagai program kesehatan yang inovatif. Dengan pencapaian ini, Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi telah memberikan contoh nyata kepada pesantren lain di wilayah Sidoarjo, khususnya dalam menjalankan pesantren yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan santri. Prestasi ini juga merupakan bukti komitmen kuat pesantren dalam mendukung program pemerintah menuju pesantren sehat di Jawa Timur.