FGD Interoperabilitas SIK

2019-11-21 11:46:10 || Sudah dibaca sebanyak : 1619X

Focus Group Discussion Interoperabilitas Sistem Informasi Kesehatan

 

(20/11/2019)

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Interoperabilitas Sistem Informasi Kesehatan (SIK) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada tanggal 20 November 2019 di Ruang Rapat Satya Husada. Acara FGD ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp.An.KIC.KAP), dan dihadiri oleh Koordinator Wilayah VI Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Asep Rahmat Suwandha), Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Yudianto, SKM, M.Si), Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Achmad Fadlil Chusni, S.Kom., M.MT), pejabat dan pengelola SIK 16 kabupaten/kota terpilih, serta pejabat dan pengelola TI UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutan dan arahannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan, bahwa dengan banyaknya aplikasi di tingkat pusat maupun daerah, dibutuhkan transformasi SIK agar lebih “simple dan applicable”. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi dalam paparannya, mengharapkan adanya “standarisasi aplikasi” agar interoperabilitas dapat dilaksanakan sesuai tujuan, karena masih banyak ditemukan duplikasi aplikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada materi selanjutnya Pusdatin Kementerian Kesehatan juga memaparkan beberapa kendala di antaranya “tidak adanya datawarehouse serta terdapat kurang lebih 300 aplikasi program kesehatan yang dikelola”. Komisi Pemberantasan Korupsi menyampaikan bahwa “semua rumah sakit diharapkan dapat melakukan konsolidasi data, sehingga ketika diintegrasikan dengan Puskesmas dan fasyankes lainnya, sektor kesehatan bisa menjadi contoh bagi sektor yang lain, karena sektor kesehatan merupakan bidang yang sangat strategis.

Output dari FGD ini adalah mengimplementasikan bridging Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) 38 kabupaten/kota dengan Sistem Informasi (SI) Center View Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. SI Center View adalah Pusat Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang dibangun sejak tahun 2018. Saat ini, SI Center View memiliki muatan data berupa data kunjungan pelayanan Puskesmas secara realtime dan berbasis online. SI Center View juga merupakan integrity dashboard data program kesehatan yang digunakan oleh pimpinan atau pengambil kebijakan serta merupakan salah satu rencana aksi pencegahan korupsi di bidang kesehatan. Harapan di masa yang akan datang, dengan penguatan SIK, maka SI Center View akan menjadi rujukan data seluruh program. (afr_ppa)

LAKIP


CACAK