Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang penting untuk bayi karena mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI mendukung pertumbuhan sel otak secara optimal maka dari itu ASI berperan dalam kecerdasan bayi. Manfaat lain dari ASI antara lain dapat mengurangi terjadinya alergi dan infeksi. ASI sekaligus berfungsi sebagai imunisasi alami bagi bayi karena ASI mengandung zat kekebalan untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit.

Pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan disebut ASI eksklusif. Sejak bayi dilahirkan sampai berusia 6 bulan memang tidak diberikan makanan apapun selain susu ibu. Saat bayi berusia lebih dari 6 bulan baru diberikan makanan tambahan namun masih tetap diberi ASI sampai usia 24 bulan. Makanan atau minuman tambahan selain ASI yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi disebut Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).

Cakupan pemberian ASI eksklusif menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 masih jauh dari target nasional sebesar 80%. Hasil cakupan pemberian ASI eksklusif bayi 0-5 bulan sebesar 27,2% sedangkan berdasarkan kelompok umur, bayi usia 5 bulan yang masih mendapat ASI eksklusif hanya sebesar 15,3%. Hal itu menunjukkan bahwa kesadaran ibu untuk memberikan ASI eksklusif masih rendah. Padahal banyak sekali manfaat jika ASI eksklusif baik untuk ibu maupun untuk si bayi.

Manfaat ASI Eksklusif untuk tumbuh kembang bayi, antara lain:

    1.    Melindungi dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit infeksi.

    2.    Perkembangan fisik dan mental bayi dapat optimal jika diberikan ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif bisa meningkatkan kecerdasan bayi.

    3.    Dapat mempercepat proses pemulihan ketika bayi sakit, karena ASI adalah satu-satunya makanan yang aman dan dapat diandalkan sewaktu bayi sakit.

   4.    Bayi yang diberi ASI eksklusif lebih cenderung tidak mengalami kegemukan (obesitas) daripada  bayi yang diberi susu formula.

    5.    ASI eksklusif dapat mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan otak.

Selain manfaat untuk bayi, ternyata ASI eksklusif juga dapat memberikan manfaat kepada ibu, yaitu:

1.    Ibu yang menyusui anaknya selama dua tahun atau lebih bisa mengurangi risiko untuk terkena kanker payudara.

2.    Menyusui akan membantu ibu untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

3.    Pemberian ASI eksklusif kepada bayi dapat membantu untuk meningkatan hubungan batin dan ikatan perasaan antara ibu dan anak.

4.    Ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan akan menghemat biaya pengeluaran karena ibu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula.

Manfaat lain jika ibu memberikan ASI eksklusif secara maksimal adalah meningkatkan perkembangan sistem saraf dan meningkatkan respon motorik. Kemampuan akademik dan kecerdasan akan terlihat di kemudian hari apabila bayi dulunya diberi ASI eksklusif selama 6 bulan oleh ibu.

Pentingnya memberikan ASI eksklusif bukan hanya menjadi tanggung jawab dari ibu tetapi dukungan dan perhatian dari lingkungan sekitar. Terutama suami juga bisa meningkatkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi. Tentunya masih banyak lagi manfaat ASI eksklusif, maka kesadaran ibu untuk memberikan ASI harus ditingkatkan lagi agar ibu dan bayi sehat. Ibu sadar, bayi pintar. Ibu taat, bayi sehat. Apabila ibu taat memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan bisa meningkatkan kesehatan bayi.