Jawa Timur Berhasil Mengantar 15 Kabupaten/Kota Meraih Penghargaan Kota Sehat (Swasti Saba) Tahun 2013
2014-03-04 01:50:52 || Sudah dibaca sebanyak : 1122X
JAWA TIMUR BERHASIL MENGANTAR 15 KABUPATN/KOTA MERAIH PENGHARGAAN KOTA SEHAT (SWASTI SABA) TAHUN 2013
Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk terutama di kota-kota menimbulkan banyak masalah diantaranya kepadatan lalulintas, pencemaran udara, perumahan yang kurang sehat, pelayanan masyarakat kurang layak, kriminalisasi, kekerasaan, penggunaan obat terlarang menjadi masalah yang meliputi masyarakat. Sementara itu pelayanan kesehatan yang ada belum memenuhi kebutuhan baik dari aspek kerterjangkauan dan pemerataannya.
Kondisi lingkungan fisik, sosial, ekonomi dan budaya perkotaan berada pada situasi yg rawan. Bila kecenderungan tersebut tidak dikendalikan maka daya dukung perkotaan akan melemah dan pada gilirannya akan menurunjan derajat kesehatan masyarakat. Disamping itu perilaku, gaya hidup dan lingkungan juga mempengaruhi adanya penyakit tidak menular (PTM).
Langkah antisipassi untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan sosial kota sudah saatnya dilakukan. Upaya tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak baik swasta maupun masyarakat.
Jawa Timur pertama kali adopsi kota sehat tahun 1998 , Kota Malang sebagai salah satu Kabupaten/ Kota pilot project diantara 6 kota di Indonesia.
Landasan Hukum
Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor : 34 Tahun 2005 dan Nomor : 1138/MENKES/PB/VIII/2005, tanggal 3 Agustus 2005, tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
RPJMN Kemenkes
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementrian Kesehatan ditetapkan bahwa pada tahun 2014 seluruh (100%) Kabupaten/Kota telah mengadopsi program Kab./Kota Sehat.
Bentuk Pembinaan Kota Sehat Provinsi Jawa Timur
- Kab./Kota yang belum adopsi Kota Sehat
Pada tahun 2009 Tim Pembina Kota Sehat Provinsi Jawa Timur, melalui anggaran Bappeda Provinsi Jawa Timur melakukan pertemuan sosialisasi program Kota Sehat bagi semua Kab./Kota. Dan secara bertahap Kab./Kota yang belum mengadopsi program Kab./Kota Sehat, maka Tim Pembina Kota Sehat Provinsi melalui DPA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur memfasilitasi pembentukan Kota Sehat melalui pertemuan stakeholder tingkat Kab./Kota dari unsur SKPD, LSM, maupun Perguruan Tinggi dan dilanjutkan dengan Pertemuan Pembentukan Forum Kota Sehat.
- Kab./Kota yang mengalami stagnasi dalam penyelenggaraan program Kota Sehat
Tidak semua Kab./Kota yang telah mengadopsi program Kota Sehat berjalan dengan baik. Ada beberapa Kab. setelah mengadopsi program Kota Sehat mengalami stagnasi program baik karena pernah gagal dalam verifikasi yang lalu maupun masalah kepengurusan forum yang kurang aktif. Dari 3 Kab. yang mengalami stagnasi dalam penyelenggaraan program Kota Sehat, Tim Pembina Kota Sehat Provinsi telah melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Kota Sehat dan memfasilitasi pertemuan penguatan kelembagaan Kota sehat di 3 Kabupaten tersebut. Sehingga sampai akhir Desember 2013 tinggal 1 Kab. yang masih stagman.
- Kab./Kota yang akan mengikuti verifikasi Nasional
Tim Pembina Kota Sehat Provinsi Jawa Timur melakukan pembinaan kepada Kab./Kota yang
akan mengikuti verifikasi nasional dengan berbagai kegiatan yaitu monitoring, evaluasi dan Verifikasi Kota Sehat Tingkat Provinsi. Verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi di Jawa Timur dilakukan pertama kali pada tahun 2010 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2012. Verifikasi Kota Sehat Tingkat Provinsi sebagai jawaban terhadap adanya Kab./Kota yang gagal dalam mengikuti Verifikasi Kota Sehat Nasional beberapa tahun sebelumnya. Sehingga Verifikasi Tingkat Provinsi dimaksudkan untuk menyiapkan Kab./Kota yang akan mengikuti verifikasi Nasional pada tahun berikutnya, sekaligus sebagai dasar Gubernur mengusulkan Kab./Kota untuk mengikuti verifikasi Kota Sehat tingkat Nasional.
Perkembangan Program Kab./Kota Sehat
Perkembangan program Kota Sehat di Provinsi Jawa Timur pada 3 (tiga) tahun terakhir sangat mengembirakan, hal ini tampak dari jumlah Kab./Kota yang baru adopsi sebagaimana tergambar pada tabel di bawah ini. Sehingga pada tahun 2013 ini program Kota Sehat sudah diadopsi oleh 32 Kab/Kota, dan sisanya 6 Kab./Kota akan mengadopsi program Kota Sehat pada tahun 2014.
KAB./KOTA YANG ADOPSI PROGRAM KAB./KOTA SEHAT DI JAWA TIMUR BERDASARKAN TAHUN ADOPSI
NO
|
TAHUN
|
JML. KAB./
KOTA
|
KAB./KOTA ADOPSI
|
1 |
1998
|
1 |
KOTA MALANG
|
2 |
2000 |
1 |
KAB. MALANG
|
3 |
2001 |
2 |
SIDORJO, KOTA KEDIRI
|
4 |
2002 |
2 |
MAGETAN, TULUNGAGUNG
|
5 |
2003 |
2 |
PAMEKASAN, KOTA PROBOLINGGO
|
6 |
2004 |
2 |
PACITAN, TRENGGALEK
|
7 |
2005 |
1 |
NGAWI |
8 |
2006 |
1 |
LUMAJANG |
9 |
2009 |
1 |
KOTA PASURUAN
|
10 |
2011 |
5 |
KOTA BLITAR, SURABAYA, LAMONGAN, MADIUN, SAMPANG
|
11 |
2012 |
6 |
BANYUWANGI, JOMBANG, PONOROGO, KEDIRI PROBOLINGGO, PASURUAN
|
12 |
2013 |
8 |
JEMBER, GRESIK, BANGKALAN, BOJONEGORO, SITUBONDO, BONDOWOSO, KOTA MADIUN, KAB. BLITAR
|
TOTAL |
32 |
|
Hasil Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional
Perkembangan keikutsertaan Kab./Kota di Jawa Timur dalam verifikasi Kota Sehat tingkat Nasional. Sebelum tahun 2007 verifikasi nasional dilakukan oleh Tim Pembina Pusat tanpa keterlibatan tim pembina Provinsi. Dan tim pembina Kota Sehat provinsi dilibatkan dalam verifikasi kota sehat dimulai pada tahun 2007. Jumlah Kab./Kota di Jawa Timur yang terlibat dalam verifikasi nasional, sebagai berikut :
NO |
TAHUN |
JUMLAH |
KAB./KOTA |
HASIL |
1 |
2005 |
3 KAB./KOTA
|
KAB. TULUNGAGUNG
|
WISTARA |
KOTA MALANG
|
PADAPA |
KOTA KEDIRI
|
PADAPA |
2 |
2007 |
6 KAB./KOTA
|
KAB. LUMAJANG
|
WISTARA |
KOTA MALANG
|
PADAPA |
KOTA KEDIRI
|
PADAPA |
KAB. NGAWI
|
PADAPA |
KAB. SIDOARJO
|
GAGAL |
KAB. PAMEKASAN
|
GAGAL |
3 |
2009 |
6 KAB./KOTA |
KAB. LUMAJANG
|
WISTARA |
KOTA MALANG
|
WIWERDA |
KAB. NGAWI
|
PADAPA |
KOTA KEDIRI
|
PADAPA |
KOTA PROBOLINGGO
|
PADAPA |
KAB. TULUNGAGUNG
|
GAGAL |
4 |
2011 |
8 KAB./KOTA
|
KOTA KEDIRI
|
WISTARA |
KOTA MALANG
|
WIWERDA
|
KOTA PROBOLINGGO
|
WIWERDA |
KAB. TULUNGAGUNG
|
WIWERDA |
KAB.MAGETAN |
PADAPA
|
KAB. NGAWI
|
PADAPA
|
KAB. PACITAN
|
PADAPA
|
KOTA PASURUAN
|
PADAPA
|
5 |
2013
|
15 KAB./KOTA
|
KOTA MALANG
|
WISTARA |
KOTA KEDIRI
|
WISTARA
|
KOTA PROBOLINGGO
|
WISTARA
|
KAB. LUMAJANG
|
WISTARA
|
KAB. TULUNGAGUNG
|
WISTARA
|
KAB. MAGETAN
|
WIWERDA |
KAB. PACITAN
|
WIWERDA |
KOTA PASURUAN
|
WIWERDA |
KAB. NGAWI
|
PADAPA |
KAB. MADIUN
|
PADAPA |
KAB. LAMONGAN
|
PADAPA |
KAB. SAMPANG
|
PADAPA |
KAB. MALANG
|
PADAPA |
KOTA BLITAR
|
PADAPA |
KOTA SURABAYA
|
PADAPA |
Kalau kita analis perkembangan keberhasilan Tim Pembina Provinsi Jawa Timur dalam mengantar Kab./Kota dalam memperoleh Swasti Saba dapat tercermin pada tabel berikut ini :
NO |
TAHUN |
JUMLAH |
HASIL VERIFIKASI
|
KB/T |
VERIFIKASI |
WISTARA |
WIWERDA |
PADAPA |
GAGAL |
1 |
2005 |
38 |
3 (8%)
|
1 |
|
2 |
|
2 |
2007 |
38 |
6 (16%)
|
1 |
|
3 |
2 |
3 |
2009 |
38 |
6 (16%)
|
1 |
1
|
3 |
1 |
4 |
2011 |
38 |
8 (21%)
|
1 |
3 |
4 |
|
5 |
2013 |
38 |
15 (39%)
|
5 |
3 |
7 |
|
Dari tabel tersebut di atas menggambarkan tentang semakin bertambah jumlah Kab./Kota yang berpartisipasi dalam verifikasi Nasional program Kota Sehat, berkembangnya penyelenggaraan Kota sehat di Provinsi Jawa Timur yang ditunjukkan semakin banyaknya Kab./Kota yang mendapatkan penghargaan Swastisaba. Dan pada tahun 2013 Provinsi Jawa Timur telah mengantarkan 15 Kab./Kota untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba. Dari 15 Kab./Kota tersebut ada 4 Kab./Kota yang meningkat dari kategori Wiwerda menjadi Wistara, 3 Kab./Kota meningkat dari Padapa menjadi Wiwerda, dan ada 6 Kabupaten baru yang mengikuti verifikasi dan mendapatkan penghargaan Padapa.